Langsung ke konten utama

Postingan

Kesabaran

Biji jeruk dibuang, lalu ia tumbuh. Mungkin itulah kesabaran. Kesabaran adalah sesuatu yang menyertai ketika obyek yang dianggap tidak berguna, dibuang ke tanah demi tumbuh. Kesabaran tidak dimulai ketika ia segera mekar, tetapi muncul saat ia dijatuhkan. Kesabaran itu sunyi, lalu diam-diam menjelma bunyi. Kesabaran itu membiarkan dan sedih, lalu muncul dalam bentuk lebih anggun. Kesabaran bukan kebodohan, meski terkadang berjalan dalam satu benang. Kesabaran itu hening, tapi mengandung air bening. Kesabaran itu menyertai saat ulat bergeliat, lalu tumbuh sayap. Kesabaran itu berantakan, tapi berakhir rapi. Kesabaran tak pernah memberi kepastian bahagia, tapi bahagia seringkali muncul dari kesabaran. Kesabaranlah, yang membuat Musa tegar di hadapan Fir'aun. Kesabaran, yang membuat Yusuf tenang di dalam sumur. Kesabaran menolong Yunus dalam tubuh sang ikan. Kesabaran menyertai Nuh saat membangun bahtera. Jangan sepelekan nasihat sabar. Sabar adalah nasihat purba dan kunci hidup. Kesa
Postingan terbaru

Love Bombing dan Cowok Manipulatif

  Setiap kali temen perempuan gua curhat ke gua soal cowok, gua selalu nemuin sifat-sifat cowok yang amat membuat hati gua teriak, "bangke!". Bukan cuma denger dari temen-temen gua, tapi gua sendiri juga pernah ngalamin di mana mungkin gua pernah menjadi laki-laki dengan karakter tersebut. Belakangan, gua baru tau istilahnya: Love Bombing! Sebuah istilah untuk menjelaskan tentang cowok atau cewek, yang mendekati seseorang secara berlebihan di awal. Contohnya, seorang cowok yang di awal-awal pendekatan, udah ngelakuin gombalan-gombalan alay atau snap-snap WhatsApp yang bikin cewek yang didekatinya merasa tersanjung atau dicintai sebegitunya. Mungkin, si cewek kesenengan pada awalnya, ada juga yang senengnya keterusan padahal dia nggak sadar bahwa dia sedang dijebak oleh manipulasi. Contoh yang paling sering dilakuin, terutama cowok-cowok. (oh iya, di sini mungkin gua bakal banyak ngejelasin tentang cowok yang ngelakuin Love Bombing dan manipulasi, karena sepengala

Akhir Pertarungan?

  Tidak yakin, apakah di masa depan, akan ada dua manusia lagi dalam sepakbola yang begitu fenomenal dalam perseteruan. Messi dan Cristiano seolah ditakdirkan untuk menjadi alasan bagi milyaran orang di muka bumi untuk mencintai sepakbola. Silih berganti menjadi yang terbaik. Beradu skill, mental, dan kemampuan di atas lapang. Berawal dari pertemuan Manchester United dan Barcelona, sampai pada masa puncak saat Cristiano hijrah ke Madrid, El Classico benar-benar menjadi El Clasico. Pertarungan antara Alien dan Robot itu nampaknya akan segera berakhir. Laki-laki kecil dari Rosario menyempurnakan karir cemerlangnya, pemuda ambisius dan emosional dari negara yang tak pernah diunggulkan, yang selalu menangisi ayahnya dengan patah hati menyusuri lorong begitu saja lewat gol tunggal Maroko. Berakhir dengan kritikan dan hujatan di mana-mana, "ia telah habis", kata mereka. Messi menjadi raja, tapi Cristiano adalah Ksatria yang tak pernah menyerah. Apakah mereka kembali akan bertarung?