Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Love Bombing dan Cowok Manipulatif

  Setiap kali temen perempuan gua curhat ke gua soal cowok, gua selalu nemuin sifat-sifat cowok yang amat membuat hati gua teriak, "bangke!". Bukan cuma denger dari temen-temen gua, tapi gua sendiri juga pernah ngalamin di mana mungkin gua pernah menjadi laki-laki dengan karakter tersebut. Belakangan, gua baru tau istilahnya: Love Bombing! Sebuah istilah untuk menjelaskan tentang cowok atau cewek, yang mendekati seseorang secara berlebihan di awal. Contohnya, seorang cowok yang di awal-awal pendekatan, udah ngelakuin gombalan-gombalan alay atau snap-snap WhatsApp yang bikin cewek yang didekatinya merasa tersanjung atau dicintai sebegitunya. Mungkin, si cewek kesenengan pada awalnya, ada juga yang senengnya keterusan padahal dia nggak sadar bahwa dia sedang dijebak oleh manipulasi. Contoh yang paling sering dilakuin, terutama cowok-cowok. (oh iya, di sini mungkin gua bakal banyak ngejelasin tentang cowok yang ngelakuin Love Bombing dan manipulasi, karena sepengala

Akhir Pertarungan?

  Tidak yakin, apakah di masa depan, akan ada dua manusia lagi dalam sepakbola yang begitu fenomenal dalam perseteruan. Messi dan Cristiano seolah ditakdirkan untuk menjadi alasan bagi milyaran orang di muka bumi untuk mencintai sepakbola. Silih berganti menjadi yang terbaik. Beradu skill, mental, dan kemampuan di atas lapang. Berawal dari pertemuan Manchester United dan Barcelona, sampai pada masa puncak saat Cristiano hijrah ke Madrid, El Classico benar-benar menjadi El Clasico. Pertarungan antara Alien dan Robot itu nampaknya akan segera berakhir. Laki-laki kecil dari Rosario menyempurnakan karir cemerlangnya, pemuda ambisius dan emosional dari negara yang tak pernah diunggulkan, yang selalu menangisi ayahnya dengan patah hati menyusuri lorong begitu saja lewat gol tunggal Maroko. Berakhir dengan kritikan dan hujatan di mana-mana, "ia telah habis", kata mereka. Messi menjadi raja, tapi Cristiano adalah Ksatria yang tak pernah menyerah. Apakah mereka kembali akan bertarung?